Posts

Showing posts from 2024

Catatan Perang

Ketika pelabuhan bersandar puluhan bahkan ratusan kapal perang, jalan-jalan dipenuhi tank, disekitar rumah berjejer para tentara bersenjata lengkap, dan ketika di kebunmu tertanam artileri. Langit berubah menjadi kelabu berkat kepulan asap dari ledakan, tanah-tanah berlubang berkat mortar-mortar, dan air memerah oleh darah. Bangunan gedung, rumah dan toko hancur seperti di gaza, mobil-mobil tak dipedulikan pemiliknya dan dimana-mana berserak selongsong peluru. Kamu keluar rumah bermodalkan kewaspadaan dan mata yang tak henti mengawasi sekitar, teriakan tentara menghentikan langkahmu dan kamu diintrogasi, kamu disuruh kembali ke dalam rumah dan kamu patuh. Dengan langkah gemetar seperti tak menapak tanah, kamu memberanikan diri meminta izin kepada para tentara untuk berkunjung ke rumah saudaramu. Dengan tegas tentara itu melarangmu dan memerintahkan kamu untuk kembali ke dalam rumah, dan kamu patuh. Malam pun tiba, salah satu anggota keluargamu yang gadis dipanggil oleh para tentara unt...

Tokoh Masyarakat 2

Wow!, sudah lebih dari setahun saya tidak menuangkan isi pikiran dan hati saya ke blog semata wayang ini. Seperti diary, blog ini hanya saya sambangi ketika keresahan muncul pada hari-hari saya. Lebih dari setahun saya menceritakan keresahan saya pada istri tercinta, namun pada kali ini tentu saya memiliki kewajiban untuk menulisnya di blog ini, karena ada sangkut pautnya dengan tulisan saya sebelumnya. Here we go! Saya selalu berusaha berbaik sangka kepada tokoh masyarakat di kampung saya, namun seiring berkembangnya volume otak saya, saya menyadari bahwasanya mereka pun tak menghargai kami, kami adalah kaum proletar, kaum akar rumput, orang miskin, wong cilik.. ( ya walaupun mereka juga masih tergolong kaum akar rumput tapi mereka sudah punya roda empat semua, dinding beton bukan tripleks atau board, sepeda motor yang tak hanya satu). Lagi-lagi ini masalah kebiasaan orang kapitalis, yang memandang, mendengar dan merespon hanya kepada sesama mereka yang orang kaya. Kepada kami, mereka...