Mahasiswa Percuma

Mereka pikir dengan mengkritik akan menyelesaikan masalah.
Mereka pikir dengan mengingatkan akan menyelesaikan masalah.
Mereka pikir dengan berdemo tidak akan menambah masalah.

Hey bung, berapa banyak mahasiswa yang sudah berdemo sejak jaman bapakmu?, Apakah itu berhasil menggeser sedikit saja roda pemerintahan yang seharusnya berada pada trek yang benar?.

Menurut saya, mahasiswa itu tidak perlu susah-susah mengingatkan pemerintah, apalagi melawan. Yang harus dibenahi adalah masyarakat, berapa banyak orang kecil yang saling suap, korupsi, mencuri, dan lain sebagainya?. Pemerintah dinegeri ini dipilih oleh rakyat, kalau rakyatnya saja masih susah membedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang bagus dan yang tidak, lantas darimana rakyat tahu mana calon pemimpin bagus atau tidak?

Alangkah lebih baiknya jika Mahasiswa menjadi roda penggerak revolusi mental masyarakat Indonesia. Mahasiswa adalah orang yang katanya pintar, maka harus bisa mempersiapkan generasi selanjutnya untuk negara. Jadi, mahasiswa mengajak rakyat untuk menambah wawasan, merubah pola pikir masyarakat, bukan menyamakan ideologi. Karena jika rakyat sudah marah, pemerintah mau apa. Kemarahan rakyat itu mungkin terjadi jika rakyat tahu bahwa mereka sedang dibohongi (misal), bagaimana caranya agar rakyat tahu?, Yang dengan adanya mahasiswa yang membantu membuka pola pikir baru.

Dan jika mahasiswa terus menerus mendemo, maka bisa saja masalah dinegara ini akan berlanjut. Maka dari itu, mahasiswa sebagai 'orang cerdas' harus menggunakan cara yang agak pintar untuk membuat negara menjadi lebih baik. Bukan, cuma turun kejalan, katanya kaum intelektual, tapi prakteknya kaya orang biasa aja. Buat apa mengatasnamakan Mahasiswa.

Itu cuma pemikiran saya.. thx

Comments

Popular posts from this blog

Tokoh Masyarakat

Telaga Mriwis Putih (Lake Mriwis Putih)

I'm Not Surprised..