Posts

Showing posts from January, 2021

Lelah Sekabeh-kabehe

27/01/21 23.04 Lelah kabeh, aku lelah printer lelah. Printer overheat begitu juga otakku. Tangan kananku nganti pegel, padahal gur ngeprint revisi, total yo 250an halaman. Printerku alesane entek tinta irenge, padahal isih ono, padune wis kesel. Aku barang wis kesel... Leren, turu, lanjutke sesok, kudu mruput, subuh tangi nganti revisian.. 

Gambar

 Ketertarikan orang dengan gambar semakin hari semakin menjadi. Gambar bisa menyampaikan pesan, kini hal ini sepertinya tak lagi berlaku pada tulisan. Mungkin bukan karena tulisan tak mampu menyampaikan pesan, tapi orang tak mau membaca. Sepertinya membaca itu cukup menyulitkan dan membuang-buang waktu. Kami tak mengenal tanda baca, kegunaannya, dan fungsinya. Sekarang hanya gambar dan suara yang mampu menggiring membangun imajinasi baik dalam otak kami. Tulisan hanya membuat imajinasi buruk sesuai suasana hati.  Banyak pasang manusia memutuskan hubungan mereka karena komunikasi buruk, buruk, komunikasi hanya lewat percakapan media sosial. Tapi bagi sebagian orang, tulisan masih menjadi senjata mereka. Aku tidak pandai menggambar, aku tidak pandai bicara, hanya kata yang kugores pada kertas yang dapat kuandalkan. Walaupun sering tak berhasil, terutama untuk mengubah perasaanmu, kekasih.  "Kalau dengan kata-kata tak dapat kujumpaimu, lantas dengan air mata manalagi dapat ku ketuk p

Keresahan Sosial?

 Keresahan sosial yang saya alami? Sementara tidak ada, fokus ku berada pada satu titik yaitu mengakhiri kuliahku ini. Jadi aku tidak begitu memikirkan tentang hal-hal yang terjadi di sekitar, bahkan yang sedang ramai sekarang yaitu polemik peraturan Whatsapp pun aku tidak mengerti. Atau tentang masa depan bangsa? saya optimis sekarang, banyak pemuda kita yang cerdas walaupun agak ngondek. Setidaknya mereka punya power yaitu uang, untuk sekedar mencari bala tentara bayaran yang digunakan untuk melindunginya, saya rasa itu bisa sih. Dengan banyaknya orang pintar maka secara tidak langsung perekonomian akan jalan, seperti tadi contohnya. Kaya tapi ngondek, ga bisa berantem, ya nyewa preman. Bagus sekali ini, semakin banyak mafia semakin maju negeri kita. Selamat istirahat, jangan lupa besok senin.

Bar Semhas

Ternyata semhas tidak semenyeramkan yang aku bayangkan sebelumnya.  H-1 malam, aku menonton film I am Sam (2006). Baru sampai tengah film aku memutuskan untuk berhenti menontonnya, karena aku sangat menjiwai ketika nonton film takut aku jadi seperti Sam saat harus berhadapan dengan dosen. Dari seminar hasil ini aku jadi tau, apa jawaban untuk bahasan-bahasanku selama penelitian ini. Yaitu hasil yang baik dan sudah maksimal jadi tidak bisa signifikan. Ya demikian jawabannya. Tadi, 21 Januari 2021. Aku bertemu Pak Lukman (salah satu dosen yang saya idolakan) beliau berkata bahwa daging yang dikasih sari buah nanas 20% akan hancur, dan itu semakin menguatkan jawaban sebelumnya.  Tapi, ada satu hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh dosen pembimbingku, yaitu, ketika daging hancur, dan menjadi adonan saat panas, nanti akan mengeras saat dingin. Namun itu tidak bisa aku cantumkan dalam skripsi, karena males mencari literatur, tapi bisa juga sih nanti kalau terpaksa. Hmmm.... 1 malam harus s

H-1 Seminar Hasil

 19/01/21 14.27 Besok Seminar Hasil, sore ini hujan deras, aku belum beli konsumsi buat besok. Dan aku tidak nervous, overthinkingku sudah habis minggu kemarin. Cukup lega rasanya ketika mendapat jadwal semhas, setelah sebelumnya aku montang-manting mengejar jadwal. Gerbang kelegahan adalah mendapatkan perlakuan baik dosen, itu saja sudah cukup.  Kemarin aku mendapat kabar dari rumah, bahwasanya kucing kesayangan keluarga, Mesi telah berpulang dan meninggalkan 3 bayi, semalam aku dapat kabar lagi anaknya Mesi yang remaja juga sekarat. 

Sepi

21.54 Aku baru sadar bahwa malam ini tidak seperti malam-malam sebelumnya, biasanya di sekitar kosku jam segini masih sangat ramai, lha ini bagaikan pukul 01.00, sepi. Naluri dan intelejensi mulai mencari jawaban, mengurai permasalahan, dan menggulungnya menjadi sebuah kesimpulan.  Sebenarnya, tidak begitu banyak hal yang aku khawatirkan, hanya saja besok harus revisi laporan penelitian, dan sedikit gundah gulana tentang apakah studiku selesai semester ini atau tidak. Dulu aku pernah bilang sama temanku yang bernama Bima, ya dia awalnya tanya,  "Kowe nek lulus ora tepat waktu pye?" Dengan gagah berani, dan sedikit bercanda kujawab, "Metu, ra sah ngenteni lulus" Tak kusangka satu kalimat spontan itu kini menjadi beban tersendiri buatku, walaupun itu tidak serius haha. Dulu aku juga sudah dibilangin sama kawan SMA ku, Kang Hendrik, Ia adalah salah satu sahabatku, dan sempat ku beri gelar tangan kanan ketika aku menjabat ketua rohis SMA haha.. dia pernah bilang begini,

Sederhana

Sejak beberapa tahun terakhir aku sudah bosan dengan perayaan tahun baru. Hanya ada hitung mundur, pesta kembang api, dan tidur. Flat sekali gitu lho. Dan itu telah dan akan diulang lagi. Bosan cuk. Justru aku kangen momentum ketika berhasil terjaga hingga pukul 00.00. Momentum yang kurasa dulu sebagai penanda aku sudah dewasa haha. Maklum, dulu itu jam tidurku antara jam 9 malam sampai paling malam ya jam 10. Yaaa sekarang pun sama.. tapi kalau diajak melek sampai pagi pun aku sanggup. Pengalaman hidup bersama genk yang memang nokturnal membuatku bisa dan terbiasa hidup di malam hari. Satu hal yang mampu aku banggakan adalah temanku ketika malam beraktivitas dan siang tidur, sedangkan aku malam dan siang beraktivitas terus, dan tidak pernah sakit gara-gara itu, itulah keunggulanku. Ya lagi-lagi hal sepele, tapi cukup menaikkan percaya diri. Mari kita bicara hal sederhana saja, karena dunia sudah terlalu makro untuk kita bicarakan, atau terlalu rumit untuk kita uraikan rangkaiannya. Be