Rakyat Repot

 Sebelum menulis ini saya membaca tulisan Pak Dahlan Iskan yang berjudul Dari Belgia Kemana (kalau tidak salah). Saya membaca di web Pak Dahlan, disway.id. Tulisan ini membahas tentang BUMN yang akan membeli peternakan di luar negeri yang nantinya sapinya itu akan diimport ke Indonesia. Saya menemukan informasi dari tulisan itu mengenai harga daging sapi akan turun sehingga terjangkau oleh masyarakat. Kalau saya tidak salah tangkap, untuk mencegah peternak lokal gulung tikar maka disarankan peternak lokal untuk beralih menjadi peternak penggemukan, yang mana bakalannya diimport dari peternak kita yang ada di luar negeri. Nah disini saya tidak setuju,  karena tidak ada local pride disini.

Memang kita sedang berada diantara dua jurang yang curam. Jika harga dibiarkan naik populasi peternak menurun, dan jika harga diturunkan populasi peternak juga turun, karena bangkrut. Maju kena, mundur kena. Tapi ketika kita memilih untuk impor terus-terusan itu akan lebih berbahaya dalam jangka panjang. Jangka panjang lebih memihak kita berdikari walaupun perih diawal. 

Ah sudahlah, ujung-ujungnya memang pemerintah kurang cerdas dalam membangun negara, namanya juga Old Mind. Kalau kata Mbah Nun, "orang Indonesia ini tetap bisa hidup walaupun tanpa pemerintah". Kalau kata Mas Juki (Kill the Dj), "Pemerintah itu kenapa selalu merepotkan rakyat?". 

Sebenarnya saya tadi mau nulis tentang kualitas, tapi ya pada artikel berikutnya saja. *cheers

Comments

  1. BetMGM Casino Review - Hollywood Casino Online - Jackson
    BetMGM casino review from the 전주 출장마사지 online 강원도 출장샵 casino industry. 대구광역 출장샵 Read 출장마사지 about their promotions, banking options, game 안산 출장샵 providers, bonuses, deposit

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tokoh Masyarakat

Telaga Mriwis Putih (Lake Mriwis Putih)

I'm Not Surprised..