KANCAKU ARTIS

Sikap orang saat sedikit mengenal orang terkenal sebagai teman, ialah merasa bangga. Baru saja Ia mengenal temannya itu saat sudah terkenal, dan merasa bangga, lantas seberapa bangga saya sebagai teman orang terkenal itu sejak orang terkenal itu belum menjadi apa-apa, masih menjadi tumpukan debu dipojok ruangan, masih menjadi papan coretan, hinaan, dan banyak pal-palan disekolah.

"Ah mosok? Kamu? Jangan ngaku-ngaku" Kata seorang yang bangga itu setelah mendengar ceritaku. Waduh ya terserah saja, orang teman saya yang terkenal itu sekarang sombong, silahkan saja makan itu perkenalanmu. Saya juga tidak begitu pengen kenal sama orang itu. Kejadian itu malah membuat saya pengen misuh,

asu asu Haha kok Kowe ki ngefans berat karo wong koyo ngono?

Enggak, soalnya gini, semua orang itu sama, aku, kamu, dia, dan mereka. Dilahirkan sebagai juara, pemenang sprint melawan jutaan pesaing, dan kita pemenangnya. Mental juara, mental menang seharusnya ada. Kita semua naik level, disaingkan dengan pemenang dari lembah surgawi lain. Jadi ya fight, atau minimal biasa saja kalau kenal dengan orang terkenal. BIASA SAJA. Dan seharusnya ketika kamu terkenal atau sukses, ya biasa saja.. saat kamu dipuncak posisimu diketahui banyak orang, jadi, orang dengan mudah menyingkirkan anda. Dan anda akan tersingkir juga, cepat atau lambat. Jadi BIASA SAJA.

Well, saya cuma ingin memlethekkan pikiran anda, tidak bermaksud untuk mencaci dan memaki. Saya terimakasih, jadi kasihlah saya kasih.. Haha maturnuwun

Comments

Popular posts from this blog

Tokoh Masyarakat

Telaga Mriwis Putih (Lake Mriwis Putih)

I'm Not Surprised..