Gadis Uzbekidul

Sudah lama aku tidak berjalan-jalan di kota Wonosari, Ibukota Kabupaten Gunungkidul ini. Terakhir kali aku menjelajah hiruk pikuk kota kecil ini aku sudah lupa, pokoknya sudah lama sekali. Pernah aku mengutuk kota ini karena banyak gondesnya dan mendesnya. Gondes adalah remaja laki-laki yang alay gitulah, aku malas mendeskripsikan, begitu pula mendes, yang sepertinya istilah untuk gadis-gadis pasangan gondes. Aku juga pernah mengeluh kenapa gadis Gunungkidul itu gendut, pendek, hitam, pesek, dan berjerawat.

Hingga saat tadi aku blusukan di Wonosari, begitu banyak perubahan, tak ada lagi gadis gendut, hitam, pendek, dan berskrup di muka yang berkeliaran, mereka seakan punah begitu saja. Berganti dengan gadis-gadis mancung, langsing, berjari lentik, berbulu mata indah, bermata bening, dengan bibir bagaikan buah kurma yang manis, berkerudung, dan senyumnya... Ahhh apakah aku sedang berada di Tashkent? Tidak, tetapi waktu mengubah mereka menjadi mirip gadis keturunan Arab dan Tionghoa, mirip gadis-gadis Uzbekistan. 

Ku jumpai mereka, gadis-gadis cantik itu, di konter-konter, di tempat pengiriman barang, di rumah sakit, di puskesmas, di pasar, dan dimana pun tempat produktif yang ada. Kecantikan yang terpancar tidak lain dan tidak bukan juga karena mereka produktif dengan bekerja, bukan hanya nongkrong di pinggir jalan bersama gondes dan motor modifikasinya. Haha itu sih sampah namanya. 

Ah aku masih belum bisa move on dari mereka, gadis-gadis cantik pekerja keras, yang mungkin tak kenal rasanya makanan restoran, tak kenal rasanya duduk di kursi bioskop, tak kenal rasanya jalan bersama teman laki-laki. Merekalah gadis desa yang suci, yang mengadu nasib di kota yang kecil dengan sedikit ancaman. Dari manakah mereka berasal, dari pesisir selatan atau dari pegunungan utara ya?. Mereka membuatku penasaran, bagaimana bisa gadis Gunungkidul memiliki kecantikan layaknya gadis Uzbekistan. 

Wonosari, 28 Januari 2020


Comments

Popular posts from this blog

Tokoh Masyarakat

Telaga Mriwis Putih (Lake Mriwis Putih)

I'm Not Surprised..