Pembunuh Mawar Putih
Ada beberapa dari kami yang menganggap kuliah adalah halangan untuk hidup dan berkarya. Mereka memiliki keyakinan bahwa mahasiswa yang baik adalah yang memiliki nilai bagus di kampus. beberapa dari mereka menggunakan waktu luangnya untuk berekreasi, bersenang-senang, berfoya-foya, dan berpacaran.
"Yang penting kuliah jalan" kata mereka
"Kalau yang penting kuliah jalan kenapa kalian tidak melakukan hal-hal yang lebih produktif" kataku kalau kutemui jawaban itu
Mereka memang tidak sadar, atau pura-pura tidak sadar, atau memang bodoh ya, saya pun tidak tahu jawabannya. Hidup bukan sekedar kuliah dan menggunakan waktu luang untuk membalas waktu yang hilang dengan senang-senang. Jika begitu, pada akhirnya kalian akan mendapatkan nilai bagus dan tentunya kertas dambaan kalian, lalu hidup kalian ini akan berulang-ulang. Kerja, senang-senang, kerja, senang-senang, kerja, senang-senang, kaya, takut miskin, kekhawatiran yang dibungkus tawa palsu.
Kalau yang penting kuliah, kenapa tidak membuat sebuah karya, atau minimal cari uang rokok sendiri. Bukan hanya nilai bagus dan ijazah yang kalian dapat, tapi juga pengalaman, terlilit hutang, kehilangan dagangan, menyepi setiap malam, bercengkrama dengan bayangan, menyapa aroma tai kucing, menghirup bau tanah setelah hujan, menguap ditengah malam, atau apalah, yang penting jangan sekedar senang-senang, foya-foya, dan pacaran. Pacaran yang saya maksud adalah perbuatannya bukan statusnya. Yo koyoto pegangan tangan, pelukan, ciuman, berhubungan seks, dll. Eman-eman cuk!!!
Walaupun kalian sudah pasti hidup enak, jangan membanggakan diri kalian dihadapan kami, kami adalah kaum akar rumput, bergerak di bawah tanah, dan mampu menghidupi bunga-bunga yang indah nan wangi. Yang bunga itu kalian pangkas, kalian putus harapan masa depannya, kalian rusak masa depannya, dan kalian biarkan menua, mati mengeriput, dan kalian buang. Sifat-sifat orang kaya yang cinta dunia memang begitu. Sampai saat nanti akar rumput akan menjulang menembus tanah dan akan menyandung langkah gagah kalian.
Untuk kalian mahasiswa kaya dengan nilai bagus, jangan memandang temanmu ini yang lusuh, kuliah pulang kuliah pulang, dan jarang bermain sebagai seorang yang akan ada dibawah kalian kelak, kalian tidak akan menemukannya dibawah kalian, coba mendongak dan lihatlah, aku ada jauh diatasmu. Dan itu tak berarti apa-apa, hanya waktu yang akan membegal pencapaian, dan kata-kata yang akan memberi arti dari perjalanan mahasiswa "kupu-kupu" dengan nilai jelek.
Selamat bekerja ya wahai para berlian kelas, para mahasiswa kesayangan dosen, para ketua yang dulu disegani, para yang dicintai pacarnya, para anak orang kaya yang suka main dan makan ditempat mahal, kalian sudah mendapatkannya, Pekerjaan tetap dengan gaji besar. Bekerjalah dengan baik dan benar, jangan nakal, nanti saya potong gaji kalian!.
Comments
Post a Comment