Candaan atau Bullyan?
Written by: Dewi Jayaningtyas
Candaan atau bullying ?
Dewasa ini bullying bukan menjadi hal yang asing. Hampir setiap individu pernah melakukan bullying. Mulai dari mengejek bahkan sampai melukai.
Bahkan baru-baru ini banyak sekali diberitakan mengenai kasus-kasus bullying, terutama dalam kalangan pelajar. Mereka bukan hanya mengejek ataupun menjahili salah seorang temannya, akan tetapi sampai mengakibatkan luka baik fisik maupun psikis.
Lucunya, kebanyakan orang yang melakukan perbuatan bullying mengatakan bahwa tindakannya tersebut tidak ditujukan untuk mengejek melainkan hanya candaan / untuk memotivasi pihak yang menjadi korban.
Akan tetapi bisa dilihat bahwa tidak semua orang beranggapan sama dengan apa yang kita pikirkan. Terkadang apa yang menurut kita hanyalah candaan bisa saja orang lain menganggap bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang melecehkan atau menyinggung perasaannya. Sehingga hal itu bisa saja disebut bullying.
Bullying sendiri biasanya tidak hanya dilakukan sekali, akan tetapi berkali-kali. Sedangkan candaan biasanya juga dilakukan tidak hanya sekali dua kali. Akan tetapi bedanya candaan kebanyakan dilakukan untuk sekedar hiburan. Pihak-pihak yang yang melakukan candaan / gurauan juga mengetahui bahwa hal yang mereka lakukan hanya sekedar bercanda.
Dengan demikian, kita harus lebih bisa untuk memahami orang lain. Dengan mengetahui bahwa setiap orang itu berbeda. Kita juga harus bisa membedakan apa yang disebut candaan dan apa yang disebut bullying. Jangan sampai apa yang kita lakukan malah akan melukai orang tersebut. Apabila ingin memotivasi orang lain jangan melakukan tindakan bullying, akan tetapi lakukan hal-hal lain seperti memberi semangat atau dukungan.
Comments
Post a Comment