Contoh Makalah Sejarah kelas X
Bagi Adik-adik yang mau mencontoh makalah sejarah,monggo dipahami..
TERBENTUKNYA NAZI
Oleh :
Mufid Angger Sukmana
X IIS 1 (22)
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt., karena
atas limpahan rahmat dan karunia–Nya lah
sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Sejarah ini
sesuai waktunya.
Kami mencoba berusaha menyusun makalah ini
sedemikian rupa dengan harapan dapat
membantu pembaca dalam memahami pelajaran Sejarah
yang merupakan judul dari Makalah kami,
yaitu “Terbentuknya Nazi”.Disamping
itu, saya berharap bahwa Makalah Sejarah
ini dapat dijadikan sumber pengetahuan.
Saya
menyadari bahwa didalam pembuatan Makalah Sejarah ini
masih ada kekurangan sehingga kami berharap
saran dan kritik dari pembaca sekalian
khususnya dari guru mata pelajaran Sejarah
agar dapat meningkatkan mutu dalam
penyajian berikutnya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
1.
PENGERTIAN JUDUL
Rasa penasaran yang membuat saya
meneliti tentang Adolf Hitler dan Nazi.Sesuai dengan judul makalah ini, “Terbentuknya
Nazi”,makalah ini berisi peristiwa yang membuat Adolf Hitler membentuk Nazi.
2.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana
Nazi terbentuk?
2.
Bagaimana
perkembangan Nazi?
3.
Bagaimana
Nazi berakhir?
3.
TUJUAN
1.
Tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui sejarah terbentuknya Nazi,peristiwa dan hal terkait
dengan Nazi.
2.
Bertujuan
untuk bahan pembelajaran tentang nasionalisme.
3.
Untuk
mengetahui tujuan Nazi membantai orang Yahudi.
4.
METODE
1.
Heuristik
Upaya penelitian yang mendalam untuk
menghimpun jejak-jejak sejarah atau mengumpulkan dokumen-dokumen agar dapat
mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian-kejadian bersejarah dimasa
lampau.
2.
Verivikasi
Pemerisaan terhadap kebenaran laporan tentang
suatu peristiwa sejarah.
3.
Interpretasi
Penafsiran terhadap suatu peristiwa atau
memberikan pandang teoritis terhadap suatu peristiwa sejarah.
4.
Historiografi
Penulisan sejarah.Bertujuan mengkomunikasikan
hasil penelitian atau temuan kepada khalayak mengenai suatu peristiwa.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Terbentuknya NAZI
Nazi adalah sebuah partai politik yang pernah dimiliki oleh Jerman yang didirikan
pada 1920 dan berbasis di München.Terbentuknya Nazi sebagai berikut,Seorang veteran Perang Dunia I, berusia 30 tahun: KopralAdolf Hitler yang membenci kelompok Komunis dan Yahudi.Bergabung dengan
partai pekerja Jerman pada tahun 1919. Di kartu
anggotanya tertera dia anggota nomor 555 meskipun pada kenyataannnya dia
anggota nomor 55; partai itu memberi nomor mulai dari 500 agar anggotanya
terlihat banyak.
Hitler tak
berbeda dengan ribuan mantan prajurit lainnya di München, dia luntang-lantung
tanpa pekerjaan tetap. Tapi
kini dia telah menyadari bakat alaminya untuk berorasi dan menarik orang untuk
bergabung dengan partainya, sehingga ia memiliki peran dominan di sana. Dia
salurkan kebencian, kemarahan atas berakhirnya perang dengan pidato yang
berapi-api. Hitler selalu berbicara tentang apa yang disebutnya sebagai
ketidakadilan perjanjian damai Versailes yang
ditandatangani pada akhir Perang Dunia I. Berdasarkan perjanjian itu, Jerman
kehilangan banyak wilayah negaranya. dan dipaksa membayar ganti rugi pada
negara-negara pemenang. Pada awal 1920, inflasi merajalela tak
terkendali, keuangan benar-benar hancur sehingga rakyat Jerman berpikir bahwa demokrasi tak
menghasilkan apapun.
Di Bayern, pada
tahun 1921 Hitler
dinobatkan menjadi pimpinan partai pekerja Jerman yang kecil itu. Namanya di
ubah menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (Partai Pekerja Nasionalis Sosialis Jerman),
disingkat Nazi atau NSDAP. Saat
itu hanyalah salah satu dari banyak partai sayap
kanan di
Munich dan mereka semua mengatakan yang sama: Versailes adalah kejahatan dan
kelompok Yahudi ada di belakangnya.
Dinamisme Hitler yang
dibarengi dengan nada tanpa kompromi dalam pidato-pidatonya mulai menarik warga
Bayern terkemuka lainnya untuk berpaling pada partai baru Nazi.Pada tahun 1922,seorang
penerbang ulung pemegang penghargaan "Pour le
Merite" sekaligus komandan
skuadron Richthodenber dalam Perang Dunia I, Hermann Göring, bergabung dengan
Nazi. Nazi pun menyebarkan pengaruhnya ke wilayah pedesaan Bayern. Di sana,seorang
mahasiswa pertanian yang awalnya ingin menjadi peternak ayam, Heinrich
Himmler,bergabung dengan Nazi,di kemudian hari, ia ditunjuk sebagai
komandan tertinggi SS.
2.
Perkembangan NAZI
NSDAP adalah kekuatan politik utama dalam Nazi Jerman sejak kejatuhan
Republik Weimar pada tahun 1933 hingga akhir Perang Dunia II pada tahun 1945,
ketika dideklarasikan ilegal dan para pemimpinnya ditangkap dan dikenai tuduhan
kejahatan terhadap kemanusiaan melalui Pengadilan Nurenberg. Para penganut dan
pelaksana Partai Nazi telah mengangkat sebuah ideologi politik baru, biasa
dikenal sebagai “Naziisme”.
Munculnya paham anti-Semit
Nazisme muncul sebagai akibat dari Perang Dunia I. Pada 11 November 1918
secara mengejutkan bagi pasukan garis depan Jerman, perang tiba-tiba berakhir.
Pasukan garis depan tidak merasa dikalahkan dan mereka heran mengapa gencatan
senjata terjadi begitu cepat sehingga mereka harus segera meninggalkan
posisinya padahal mereka masih berada di wilayah musuh.Mitos yang
berkembang di antara para prajurit Jerman yang menyerah ini adalah bahwa mereka
telah “ditikam dari belakang.” Bahwa pasukan garis depan dan 2 juta rakyat
Jerman tewas selama perang telah dikhianati oleh kelompok Marxis dan Yahudi
yang telah memunculkan perbedaan pendapat di negara mereka. Ketika pasukan
selamat itu kembali ke Jerman baru yang demokratis, mereka membawa serta
kekecewaan mereka. Seusai perang, negara-negara sekutu melanjutkan blokade terhadap
Jerman. Pasukan yang kembali dan berbaris melewati München, ibukota Bayern,
terkejut melihat keluarga mereka yang masih menderita. Jutaan rakyat Jerman
kelaparan dan ribuan lainnya sekarat akibat penyakit TBC dan influenza.
Di Jerman, politik terbagi menjadi 2 kutub, Konservatif dan
Sosialis.masing-masing kelompok menjadi radikal di masa krisis. Situasi semakin
bertambah buruk dengan munculnya gerakan Republik Soviet München, sebuah upaya
untuk menciptakan pemerintahan bergaya Soviet yang dikobarkan oleh kelompok
sayap kiri Raterepublik di Munich. Tentara pemerintah diturunkan untuk menumpas
pemberontakan tersebut dan pecahlah pertempuran terbuka di jalan-jalan Munich.
Lebih dari 500 orang terbunuh. Tentara didukung oleh Freikorps, prajurit
bayaran sayap kanan yang dibiayai oleh pemerintah. Freikorps benar-benar
menjalankan tugasnya, mereka membantai orang-orang yang mereka anggap sebagai
anggota Raterepublik dan berhasil menumpas pemberontakan itu.
Pransangka anti-Semit di kelompok kanan semakin diperkuat oleh kenyataan
bahwa pimpinan Raterepublik sebagian besar adalah orang Yahudi, sehingga muncul
kesan bahwa Bolshevisme (komunis) dan Yudaisme pada adalah dasarnya sama. Wajar
ketika sikap anti Yahudi kemudian berkembang luas.Freikorps dielu-elukan di München
setelah penumpasan Raterepublik. Kelompok Yahudi adalah kambing hitam yang
sempurna untuk disalahkan atas semua penyakit negara tersebut.
3.
Berakhirnya NAZI
D-Day (bahasa
Indonesia: Hari-H) adalah istilah militer dalam bahasa Inggris yang digunakan
sebagai hari dimana penyerangan atau operasi militer dimulai. Istilah D-Day
digunakan karena hari yang dimaksud belum diketahui atau masih dirahasiakan.
Saat ini D-Day yang paling terkenal dalam sejarah adalah tanggal 6 Juni
1944—tanggal dimulainya Pertempuran Normandia, dimana tentara Sekutu berencana
untuk membebaskan Eropa dari kekuasaan Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
Invasi Normandia, yang nama kodenya adalah Operasi Overlord, adalah
sebuah operasi pendaratan yang dilakukan oleh pasukan Sekutu saat Perang Dunia
II, pada tanggal 6 Juni 1944. Dan sampai sekarang merupakan invasi laut paling
besar dalam sejarah, dengan hampir tiga juta tentara menyeberangi Selat Inggris
dari Inggris ke Perancis yang diduduki oleh tentara Nazi Jerman.
Mayoritas satuan tempur
pada serangan ini adalah pasukan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Kanada.
Pasukan Kemerdekaan Perancis dan pasukan Polandia ikut bertempur setelah fase
pendaratan, selain itu, pasukan dari Belgia, Cekoslovakia, Yunani, Belanda, dan
Norwegia juga turut serta. Invasi Normandia dibuka dengan pendaratan parasut
dan glider pada dini hari, serangan udara dan artileri laut, dan pendaratan
amfibi di pagi hari pada 6 Juni. Pertempuran untuk menguasai Normandia
berlanjut selama lebih dari dua bulan, dengan kampanye untuk menembus garis
pertahanan Jerman dan menyebar dari pantai yang sudah dikuasai Sekutu. Invasi
ini berakhir dengan dibebaskannya Paris, dan jatuhnya kantong Falaise pada
akhir Agustus 1944.
Persiapan
Sekutu
Setelah invasi Jerman
terhadap Uni Soviet (Operasi Barbarossa), pihak Soviet lah yang melakukan
mayoritas pertempuran menghadapi Jerman di Eropa. Presiden AS, Franklin D.
Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill pada tahun 1942
menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Britania Raya siap membuka “front kedua”
di Eropa untuk membantu Uni Soviet menghadapi Jerman, pernyataan ini dinyatakan
lagi pada musim semi tahun 1943.
Britania Raya, dibawah
Winston Churchill, ingin menghindari serangan langsung seperti pada Perang
Dunia I yang pasti akan menyebabkan banyak korban. Mereka juga lebih menyukai
menggunakan taktik terselubung dengan membantu para pemberontak yang diduduki
Jerman, lalu melakukan serangan dari Mediterania, ke Wina, lalu memasuki Jerman
dari selatan. Cara seperti ini juga dianggap dapat membatasi masuknya Soviet ke
Eropa.
Amerika Serikat
menganggap bahwa cara paling optimal adalah serangan langsung dari markas
Sekutu yang paling dekat dan besar. Mereka sangat menginginkan metode ini, dan
menyatakan bahwa hanya cara inilah yang akan mereka dukung dalam jangka
panjang. Dua proposal awal direncanakan: Operasi Sledgehammer,
merupakan invasi untuk tahun 1942 dan Operasi Roundup, yaitu invasi
lebih besar pada tahun 1943. Proposal yang ke-2 diterima, lalu diganti namanya
menjadi Operasi Overlord dan ditunda sampai 1944.
Sekitar 6.900
kendaraan laut, termasuk 4.100 kendaraan pendarat, digunakan untuk invasi yang
dipimpin oleh Admiral Bertram Ramsay. 12.000 pesawat terbang, termasuk 1.000
pesawat pembawa penerjun payung berada dibawah Marsekal Udara Trafford
Leigh-Mallory. 10.000 ton bom akan dijatuhkan ke pertahanan Jerman, dan
pesawat-pesawat ini akan melakukan 14.000 misi serangan.
Persiapan
Jerman
Pada tahun 1942 dan
1943, Jerman menganggap bahwa kemungkinan serangan Sekutu dari barat sangat
kecil. Persiapan menghadapi invasi hanya berupa pembangunan fortifikasi yang
melindungi pelabuhan-pelabuhan utama oleh Organisasi Todt. Pada akhir 1943,
berkumpulnya kekuatan Sekutu di Inggris menyebabkan Komandan Bagian Barat
Jerman, Field Marshal Gerd von Rundstedt, untuk meminta tambahan pasukan.
Pasukan yang dimiliki sebelumnya hanya merupakan formasi statik saja, tanpa
alat-alat transportasi dan peralatan dukungan.
BAB
III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Hitler
bergabung dan mengubah/membentuk kembali partai pekerja Jerman yang nama
singkatannya adalah Nazi.Atas kefasihan Hitler berpidato,Nazi pun mempunyai
banyak pengikut yang berfaham anti yahudi.Nazi pun menjadi Partai besar didunia
yang membantai yahudi karena dendam warga Jerman kepada yahudi yang membuat
Jerman hancur pada masa itu.
2.
Saran
Saran
saya kepada pembaca adalah untuk menumbuhkan/menanamkan rasa nasionalisme,dan
jangan bangga dengan produk negara lain,bisa saja kita sedang dijajah secara
tidak langsung.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ullrich,Volker.2013.Adolf Hitler Die
Jahre des Aufstiegs.Deutsch:Fischer E-Book.
Comments
Post a Comment